Pacaran adalah sebuah kata yang tidak asing di benak kaum muda. Fenomena pacaran menjadi hal yang sangat menarik untuk di kaji lebih dalam. Pacaran sungguh identik dengan ‘jiwa muda’ yang bergelora dan menggebu dalam keseharian. Kehidupan manusia memang tak lepas dari cinta dan perasaan yang timbul karena kesadaran akan kebutuhan “saling mengasihi”. Harus di akui pula, pacaran menjadi sebuah anomali antara kebutuhan dan keterpaksaan arus pergaulan. Kenyataan hari ini bahwa satu sisi pacaran menjadi sebuah keharusan bagi mereka yang mencoba beradaptasi dengan zaman dan di satu sisi yang lain adalah kebutuhan dasar manusia, yaitu dapat mengasihi antar sesama manusia.
Makna berpacaran adalah kesepakatan antara dua insan manusia untuk saling mengasihi satu sama lain dengan aturan-aturan yang harusnya di tetapkan dan tidak melanggar norma dan etika. Fenomena pacaran tentu terkait erat dengan budaya atau tradisi yang di anut. Tradisi pacaran berbudaya “sopan santun” seperti Indonesia tentu akan berbeda dengan tradisi pacaran ala Barat. Bila tidak disikapi dengan baik, proses berpacaran bisa membentuk perilaku-perilaku negatif, berbagai keputusan yang salah dan berbahaya bagi perkembangan jiwa serta masa depan.
hal-hal yang perlu di perhatikan jika jika ingin pacaran adalah :
1. Sehat fisik
Sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.
2. Sehat emosional
Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. Kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
3. Sehat sosial
Pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.
4. Sehat seksual
Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.
tips sehat berpacaran :
- Jujur
Kejujuran bukan berarti memperlihatkan wajah merengut kala Anda sebal melihat penampilan pasangan Anda. Dalam menerjemahkan? jujur?, artinya kita harus mengekspresikan perasaan kita secara jelas, bukan dengan cara menggerutu. Saat Anda kesal, katakan, dan ketika Anda marah, sampaikan kepadanya tanpa harus berteriak marah. Cinta adalah juga kejujuran dan hubungan tanpa kejujuran tidak pantas dalam
cinta.
cinta.
- menjauhkan diri dari hal negatif
- Saling pengertian
- Realistis
- komunikasi
- komitmen
- Saling menghormati
- jangan berpacaran
Kritik : mungkin banyak remaja saat ini yang sudah pernah berpacaran, tapi banyak diantara mereka yang salah menyikapi arti pacaran tersebut,dan terjerumus dalam pergaulan bebas yang akhirnya merugikan mereka sendiri dan paling fatal mengecewakan oran tua.
Saran : sebaiknya Peran serta dari orang tua dalam mendidik anak ketika beranjak dewasa dirasa harus lebih di tingkatkan . Hal ini dikarenakan pendidikan tentang seks dan pacaran harus di tanamkan mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.dan dari remajanya sendiri harus bisa mengontrol diri dan bisa menyikapi arti pacaran yang benar,media informasi juga tidak kalah penting sebagai alat sosialisasi tata cara pacaran yang sehat kepada remaja adalah sebuah solusi dari minimnya informasi tentang hubungan pacaran yang sehat
sumber : http://www.anneahira.com/tips-pacaran.html
http://tips-love.blogspot.com/2009/03/cara-pacaran-yang-benar-tips-love.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar