Selasa, 10 Mei 2011

pola sehat hidup berpacaran

pola sehat berpacaran 

     Pacaran adalah sebuah kata yang tidak asing di benak kaum muda. Fenomena pacaran menjadi hal yang sangat menarik untuk di kaji lebih dalam. Pacaran sungguh identik dengan ‘jiwa muda’ yang bergelora dan menggebu dalam keseharian. Kehidupan manusia memang tak lepas dari cinta dan perasaan yang timbul karena kesadaran akan kebutuhan “saling mengasihi”. Harus di akui pula, pacaran menjadi sebuah anomali antara kebutuhan dan keterpaksaan arus pergaulan. Kenyataan hari ini bahwa satu sisi pacaran menjadi sebuah keharusan bagi mereka yang mencoba beradaptasi dengan zaman dan di satu sisi yang lain adalah kebutuhan dasar manusia, yaitu dapat mengasihi antar sesama manusia.

     Makna berpacaran adalah kesepakatan antara dua insan manusia untuk saling mengasihi satu sama lain dengan aturan-aturan yang harusnya di tetapkan dan tidak melanggar norma dan etika. Fenomena pacaran tentu terkait erat dengan budaya atau tradisi yang di anut. Tradisi pacaran berbudaya “sopan santun” seperti Indonesia tentu akan berbeda dengan tradisi pacaran ala Barat. Bila tidak disikapi dengan baik, proses berpacaran bisa membentuk perilaku-perilaku negatif, berbagai keputusan yang salah dan berbahaya bagi perkembangan jiwa serta masa depan. 

hal-hal yang perlu di perhatikan jika jika ingin pacaran adalah :

1. Sehat fisik
Sehat secara fisik berarti tidak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik memang lebih kuat, bukan berarti cowok dapat seenaknya menindas kaum cewek.
2. Sehat emosional
Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian, dan juga keterbukaan. Kita tidak hanya dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik.
3. Sehat sosial
Pacaran sebaiknya bersifat tidak mengikat, artinya hubungan sosial dengan yang lain tetap harus dijaga dan kita tidak selalu fokus hanya pada pacar saja.
4. Sehat seksual
Secara biologis, kaum remaja mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik dapat mendorong keinginan untuk melakukan kontak fisik yang lebih jauh. Jika hal itu diteruskan dan tidak terkontrol, maka dapat menimbulkan hal-hal yang sangat berisiko.

 tips sehat berpacaran : 
  • Jujur
Kejujuran bukan berarti memperlihatkan wajah merengut kala Anda sebal melihat penampilan pasangan Anda. Dalam menerjemahkan? jujur?, artinya kita harus mengekspresikan perasaan kita secara jelas, bukan dengan cara menggerutu. Saat Anda kesal, katakan, dan ketika Anda marah, sampaikan kepadanya tanpa harus berteriak marah. Cinta adalah juga kejujuran dan hubungan tanpa kejujuran tidak pantas dalam
cinta.
  • menjauhkan diri dari hal negatif
sebisa mungkin kita dan pasangan kita harus menjauhkan diri dari hal negatif agar pacaran yang kita jalani sejalan dengan norma yang ada di indonesia ini
  •  Saling pengertian
Dalam sebuah hubungan ada yang namanya saling memberi dan menerima, maka pelajarilah agar Anda menjadi bagian dari dirinya
  • Realistis
Jangan coba mengubah pasangan Anda menjadi orang lain. Cintailah pasangan Anda apa adanya dan pelajari nilai lebih pasangan Anda yang tidak kelihatan secara visual.
  • komunikasi
dalam berpacaran harus ada komunikasi agar bisa menyelesaikan masalah yang ada tanpa terjadi keributan yang besar. 
  • komitmen
sebelum memulai pacaran sebaiknya harus ada pembicaraan mengenai prinsip yang ingin di jalankan dalam berpacaran.agar nantinya tidak ada salah faham.
  • Saling menghormati
Cinta adalah bagaimana menghormati perasaan pasangan Anda setiap waktu.dan menghargai pasangan anda dengan tidak mencela atau bebuat sesuatu yang bisa membuat dia merasa sakit hati
  • jangan berpacaran
sebenernya gada ruginya juga kalo kita ga pacaran,toh pacaran juga tidak di haruskan,agar kita dapat menjaga diri kita dari hal-hal negatif pacaran,lebih baik kita menimba ilmu yang menjad tanggung jawab kita.

Kritik : mungkin banyak remaja saat ini  yang sudah pernah berpacaran, tapi banyak diantara mereka yang salah menyikapi arti pacaran tersebut,dan terjerumus dalam pergaulan bebas  yang akhirnya merugikan mereka sendiri dan paling fatal mengecewakan oran tua.

Saran : sebaiknya Peran serta dari orang tua dalam mendidik anak ketika beranjak dewasa dirasa harus lebih di tingkatkan . Hal ini dikarenakan pendidikan tentang seks dan pacaran harus di tanamkan mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga.dan dari remajanya sendiri harus bisa mengontrol diri dan bisa menyikapi arti pacaran yang benar,media informasi juga tidak kalah penting sebagai alat sosialisasi tata cara pacaran yang sehat kepada remaja adalah sebuah solusi dari minimnya informasi tentang hubungan pacaran yang sehat

sumber :  http://www.anneahira.com/tips-pacaran.html
                  http://tips-love.blogspot.com/2009/03/cara-pacaran-yang-benar-tips-love.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar